Jakarta - Jumlah pengunjung di kawasan wisata Kota Tua meningkat hingga lebih dari 50 persen dibandingkan dengan bulan lalu. Pada Mei 2009 ini, angka pengunjung yang datang sekitar 1.500 orang, bahkan pernah mencapai angka 2.000-an, sedangkan April 2009 hanya sekitar 1.000 pengunjung.
Hal itu diungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penataan dan Pengembangan Kota Tua, Candrian Attahiyyat, Kamis (14/5) siang. Dia mengatakan, peningkatan ini karena mayoritas pengunjung yang datang adalah para siswa yang akan memasuki masa libur sekolah dan pelaksanaan ujian akhir sekolah telah selesai.
Sementara itu, terkait HUT ke-482 Kota Jakarta, Kepala Museum Sejarah Jakarta Raphael Manik menambahkan, pihaknya akan menggelar sejumlah kegiatan, di antaranya Batavia Art Festival, yaitu pertunjukan seni dan budaya yang akan berlangsung hingga akhir tahun.
Khusus untuk memperinga-ti Hari Museum Internasional pada 18 Mei, pihaknya akan mengadakan Museum Day dengan acara utama memasuki bunker (ruang bawah tanah) di Museum Fatahillah. "Ruang ini tidak dibuka untuk umum karena resapan air yang merembes. Hanya karena acara ini kami akan mengeringkan dan membukanya pada pukul 3 sore," katanya.
Dia menambahkan, rangkaian acara ini bertujuan untuk menyatukan dan menumbuhkan rasa memiliki serta memelihara Kota Tua di antara komunitas dan masyarakat sekeliling kawasan itu.
Kawasan Kota Tua yang terletak di wilayah Jakarta Barat itu dikelilingi enam museum, seperti Museum Bahari, Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Bank Mandiri, serta Museum Bank Indonesia. Jasa keliling kawasan wisata menggunakan ojek sepeda ontel juga tersedia dengan tarif Rp 25.000 per jam untuk mengunjungi lima tempat bersejarah, termasuk Sunda Kelapa. (ant/nor)
(Sinar Harapan, Jumat, 15 Mei 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar